Minggu, 16 Oktober 2016

Present Perfect Tense dalam bahasa Belanda

Present Perfect Tense adalah gabungan kala dalam bahasa Belanda, sama seperti dalam bahasa Inggris "I have thought", "he has gone", "we have seen". Dalam bahasa Belanda present perfect tense terdiri dari satu kata kerja aktif -- present tense dari hebben atau zijn -- dan satu kata kerja pasif: yaitu past participle. Kita akan membahas past participle terlebih dahulu.

Past Participle
Kata kerja lemah, kuat dan tak beraturan membentuk past participle mereka masing-masing dengan cara yang berbeda:
1. Kata kerja lemah ditambahi awalan ge- dan akhiran pada akar kata, baik itu -t atau -d. Akhiran -t diaplikasikan ketika akar kata berakhir dengan p, t, k, f (kecuali untuk f yang berasal dari z infinitif), atau ch (lihat aturan formasi past tense untuk kata kerja lemah); untuk semua kasus lain akhirannya adalah -d:

Dopen (to christen/              Akar kata: doop-               Past part: gedoopt
membaptis)       
Scherpen (to sharpen/         Akar kata: scherp-              Past part: gescherpt
mengasah)
Eisen (to demand/               Akar kata: eis-                    Past part: geeist
meminta)           
Horen (to hear/                   Akar kata: hoor-                 Past part: gehoord
mendengar)
Stellen (to place/                Akar kata: stel-                    Past part: gesteld
meletakkan)
Leven (to live/                    Akar kata: leef-                    Past part: geleefd
tinggal
Leiden (to lead/                 Akar kata: leid-                     Past part: geleid
memimpin)
Niezen (to sneeze/             Akar kata: nies-                    Past part: geniesd
bersin)

2. Kata kerja kuat juga ditambahi awalan ge-, meskipun sering mengalami perubahan vokal akarnya dan semuanya mempunyai akhiran -en:

Krijgen (to get, receive/mendapatkan)                 Past part: gekregen
Bieden (to offer/menawarkan)                             Past part: geboden
Sluiten (to close/menutup)                                   Past part: gesloten
Zingen (to sing/menyanyi)                                    Past part: gezongen
Stelen (to steal/mencuri)                                      Past part: gestolen
Lezen (to read/membaca)                                   Past part: gelezen
Lopen (to walk/berjalan)                                    Past part: gelopen
Dragen (to carry/membawa)                               Past part: gedragen

3. Kata kerja tak beraturan juga ditambahi awalan ge- pada past participle-nya. Sebagai tambahan, mereka juga mengalami perubahan vokal atau konsonan pada akar katanya.Beberapa kata kerja tersebut menggunakan -t (-d) sebagai akhiran mereka, sedangkan yang lain menggunakan -en:

Brengen (to bring/membawa)                              Past part: gebracht
Doen (to do/melakukan)                                     Past part: gedaan
Vriezen (to freeze/membeku)                               Past part: gevroven

4. Past participle hebben dan zijn secara berurutan adalah gehad dan geweest.

5. Terdapat pengecualian penting untuk aturan penempatan awalan ge- pada past participle kata kerja lemah, kuat dan tak beraruran. Tidak ada kata kerja, apapun kelasnya, yang ditambahi awalan ge- jika sudah mempunyai awalan tergabung (tak bertekanan). Awalan tergabung tersebut adalah: be-, er-, ge-, her-, ont-, dan ver-:

Bedoelen [lemah] (to mean, intend/bermaksud)                          Past part: bedoeld
Ontmoeten [lemah] (to meet/menemui)                                       Past part: ontmoet
Ervaren [kuat] (to learn, find out/mengetahui)                             Past part: ervaren
Vermijden [kuat] (to avoid/menghindari)                                    Past part: vermeden
Bedenken [tak beraturan] (to consider/mempertimbangkan)       Past part: bedacht
Herkennen [tak beraturan] (to recognize/mengenali)                   Past part: harkend

6. Jika disisi lain kata kerja mempunyai awalan terpisah (bertekanan), seperti aan-, door-, atau -op (diantara banyak awalan lainnya), participle -ge- dimasukkan diantara awalan dan akar kata kerja tersebut:
Aannemen [kuat] (to accept/menerima)                                     Past part: aangenomen
Doorbrengen [tak beraturan] (to pass, spend/menghabiskan)     Past part: doorgebracht
Opbellen [lemah] (to call up/memanggil)                                    Past part: opgebeld

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar