Selasa, 18 Oktober 2016

Membentuk Present Perfect dalam bahasa Belanda

Seperti dijelaskan sebelumnya, present perfect tense menggunakan satu kata kerja aktif, yaitu bentuk present tense dari hebben atau zijn. Kebanyakan kata kerja membutuhkan kata kerja aktif vebben, yang digunakan dengan:
1. Semua kata kerja transitif (kata kerja transitif adalah yang menggunakan objek langsung):
Ik heb hem gazien                     I have seen him                    Aku telah melihatnya.
Hij heeft zijn vriend geholpen    He has helped his friend        Ia telah membantu temannya.
Heb je een auto gekoht            Have you bought a car?        Apakah kamu telah membeli sebuah mobil?

2. Kata kerja intransitif (yaitu kata kerja yang tidak mennggunakan objek langsung), ketika tidak mengekspresikan perubahan lokasi atau keadaan:
Hij heeft lang geslapen              He has slept a long time        Ia telah tidur lama sekali.
Ik heb in Den Haag gewoond   I have lived in The Hague      Aku telah tinggal di Den Haag.
Zij hebben hartelijk gelachen    They have laughed heartily     Mereka telah tertawa dengan sesungguh hati.

Beberapa kata kerja menggunakan zijn untuk present tense dalam situasi ini, sedangkan lainnya selalu menggunakannya.
1. Ketika sebuah kata kerja intransitif menggambarkan perubahan lokasi atau kondisi, ia membutuhkan kata kerja aktif zijn:
De trein is vertrokken.              The train has departed.         Keretanya sudah berangkat.
Hij is ingeslapen.                       He has fallen asleep.             Ia telah tertidur. (perubahan keadaan)
Wij zijn naar Utrecht gefiest.      We bicycled to Utrecht.       Kami bersepeda ke Utrecht.
Zijn zijn gestorven                      They have died.                  Mereka telah meninggal.

2. Dengan pengecualian beberapa kata kerja seperti gaan (to go/pergi) dan komen (to come/datang) yang selalu membutuhkan kata kerja aktif zijn, kata kerja gerak menggunakan zijn ketika gerakan diarahkan ke suatu tujuan; sedangkan hebben digunakan ketika kata kerja tersebut mengekspresikan gerakan sebagai aktifitas tidak langsung:
Hij heeft een tijd gewandeld                      He walked for a while.   Ia berjalan-jalan sebentar (aktivitas)
TAPI: Hij is naar de stad gewandeld         He walked to the city      Ia berjalan ke kota (tujuan)
Ik heb nooit gevlogen                               I have never flown           Saya belum pernah terbang.
TAPI: Ik ben naar Amsterdam gevlogen    I flew to Amsterdam       Saya terbang ke Amsterdan (tujuan)

3. Pengecualian terhadap aturan untuk hebben dan zijn adalah dua kata kerja blijven (to remain/tinggal) dan zijn (to be/menjadi). Kedua kata kerja tersebut, kebalikan dari yang kita duga, membutuhkan kata kerja aktif zijn:
Ik ben thuis gebleven                  I remained at home.                 Saya tetap tinggal dirumah.
Hij is er nooit geweest.               He has never been thare           Dia belum pernah kesana.

4. Kata kerja vergeten (to forget/lupa) memberikan kasus menarik tentang distribusi hebben dan zijn. Ketika vergetten berarti "melupakan" dalam arti seseorang tidak lagi tahu akan sesuatu, kata kerja aktifnya adalah zijn; tetapi ketika vergeten menyatakan kelalaian, kata kerja aktifnya adalah hebben:
Ik ben zijn naam vergeten           I have forgotten his name          Aku lupa nama orang itu.
                                                 (I no longer know)                    (Aku tidak lagi tahu).
Ik heb mijn boek vergeten.         I have forgotten my book.        Aku melupakan bukuku.
                                                                                                 (kelalaian).

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar