A. Akhiran Kata Sifat
Akhiran pembentuk kata sifat yang sering digunakan dalam bahasa Belanda adalah "-e" ("-s" juga digunakan tetapi jarang sekali). Penggunaan akhiran pada kata sifat mengikuti beberapa peraturan dibawah ini:
1. Sebelum semua nomina jamak
- hoge dijken
bendungan yang tinggi
- snelle treinen
kereta api yang cepat
2. Setelah artikel difinit de dan het dan kata sifat demonstratif (akan dijelaskan kemudian)
- de lange muur
dinding yang tinggi
- het lage land
tanah yang rendah
- dit neuwe huis
rumah baru ini
3. Setelah artikel indifinit "-een" (atau geen 'tidak', 'tidak sama sekali') ketika nomina dimodifikasi oleh bentuk -de.
- dedag (hari) --> een lange dag (hari yang panjang)
- de melk (susu) --> geen warme melk (tidak ada susu yang hangat)
4. Setelah kata ganti "iets" (sesuatu), "niets"(tidak ada apa-apa), "veel"(banyak), "wat"(sesuatu), dan "weing"(kecil) menggunakan akhiran "-s".
- lets moois sesuatu yang cantik
- weinig goeds sedikit saja bagus
- niets niuws tidak ada yang baru
kata sifat tidak akan menggunakan akhiran berdasarkan peraturan-peraturan dibawah ini:
1. Jika kata sifat itu tidak mendahului nomina yang disifatinya, yaitu saat ia berperan sebagai predikat kata sifat
- Het weer is warm
suhunya hangat
Tetapi:
- het werme weer
hangat suhunya
- De wijn is rood
anggurnya berwarna merah
Tetapi:
- de rode wijn
merah warna anggurnya
2. Jika kata sifat dalam bentuk tunggal maka akan menggunakan bentuk -het dan didahului oleh een, geen, elk (tiap), menig (banyak), veel (banyak), welk (yang) atau zo`n (seperti).
- her huis (rumah) ---> een oud huis (sebuah rumah tua)
- het kopje (cangkir) --> een duur kopje (sebuah cangkir mahal)
- het paard (kuda) --> welk oud paard (seekor kuda yang sudah tua)
3. Pada saat menerangkan tentang seseorang (biasanya pria) biasanya kata sifat itu menerangkan tentang status atau tingkatan profesional orang tersebut dan biasanya didahului oleh "een".
- Een beroemd kunstenaar
artis terkenal
- Een verstanding leraar
guru bijaksana
4. Kata sifat memiliki akhiran "-en" tetapi tidak berubah walaupun letaknya berubah-ubah.
- De houten trap
tangga (rumah) kayu
- Wollen socken
kaos kaki wol
5. Kata sifat untuk menerangkan bagian "kanan" atau "kiri" dan kata sifat yang diperoleh dari nama tempat dan diakhiri dengan "-er" juga tidak berubah.
- Mijn linker hand
tangan kiri saya
- Zijn rechter oog
mata kanan dia
- Een Edammer kaas
keju (dari) Edam
B. Present Participle Sebagai Kata Sifat
Pada bahasa Inggris bentuk present participle ditandai dengan akhiran "-ing" pada kata kerjanya, seperti the smiling baby atau the singing sisters. Untuk membentuk present participle dalam bahasa Belanda cukup tambahkan akhiran "-d" pada kata kerja dasarnya. Kemudian bentuk participle tersebut mengikuti atau berubah sesuai dengan peraturan kata sifat.
- De lachende koe
Sapi yang tertawa
- De zingende zusters
saudara perempuan yang bernyanyi
- Eenschreiend kind
seorang anak yang menangis
- Schreiende kinderen
anak-anak yang menangis
C. Past Participle Sebagai Kata Sifat
Bentuk past participle akan dibahas secara lebih rinci pada bagian verba (kata kerja) di pembahasan selanjutnya. Akan tetapi, pada bagian ini akan dibahas sedikit berkaitan dengan bentuk past participle yaitu tentang akhiran "-en" dan "-d". Semua kata yang berakhiran "-en" tidak akan berubah saat menjadi kata sifat past principle. Akan tetapi, kata yang berakhiran "-d" ("-t") akan berubah sesuai dengan pengaturan kata sifat.
- De gesloten deur
pintu yang terkunci
- De gesloten deuren
pintu-pintu yang terkunci
- Een verwend kind
seorang anak yang manja
- Verwende kinderen
anak-anak yang manja
- Een gereserveerde kamer
sebuah kamar yang dipesan
- Gereserveerde kamers
kamar-kamar yang dipesan
Perlu diketahui bahwa present participle adalah bentuk aktif, sedangkan past participle adalah bentuk pasif.
D. Perbandingan
Dalam bahasa Inggris bentuk perbandingan dan superlatif kata sifat biasa diwakili oleh akhiran "-er" atau "-est" dan penambahan kata "more" dan "most". Dalam bahasa Belanda hal yang sama juga terjadi hanya saja bahasa Belanda menggunakan kata "meest" untuk mengganti kata "most" dalam bahasa Inggris.
Bentuk perbandingan kata sifat dalam bahasa Belanda biasa diwakili oleh akhiran "-er". Akan tetapi kata sifatnya tetap menggunakan peraturan yang sudah dijelaskan diatas.
- Jong (muda)
- jonger (lebih muda)
- Een jonge man
seorang lelaki muda
- Eem jong meisje
seorang perempuan muda
- Een jongere man
seorang lelaki yang lebih muda
- Een jonger meisje
seorang perempuan yang lebih muda
- De jongere man
lelaki yang lebih muda
- Het jongere meisje
perempuan yang lebih muda
- Het meisje is jonger dan de man
si perempuan lebih muda daripada si lelaki
Untuk kata sifat yang berakhiran "-r" maka ditambahkan huruf "-d" sebelum akhiran perbandingan.
- Dapper (berani) --> dapperder (lebih berani)
- Duur (mahal) --> duurder (lebih mahal)
- Lekker (enak) --> lekkerder (lebih enak)
- Ver (jauh) --> verder (lebih jauh)
Jika kata perbandingan terdiri dari tiga atau lebih suku kata maka cukup tambahkan akhiran "-er".
- Eenvoudig (sederhana)
- Een eenvoudiger oplossing
sebuah solusi yang lebih sederhana
- Gemakkelijk (nyaman)
- Een gemakkelijker stoel
sebuah kursi yang lebih nyaman
Bentuk superlatif pada kata sifat biasanya diwakili sengan akhiran "-st" ("-t" jika kata sifatnya berakhiran "-s")
- Oud (tua) --> oudst (tertua)
Een oude man seorang orang tua
Een oud schip sebuah kapal tua
De oudste man orang tertua
Het oudste schip kapal tertua
- Vers (segar) --> verst (tersegar)
De verse boter margarin segar
Het verse vlees daging segar
De verste boter margarin tersegar
Het verste vlees daging tersegar
Ketika bentuk superlatif bertindak sebagai predikat (yaitu diikuti oleh bentuk to be dan tidak didahului oleh nomina) maka harus didahului oleh het.
- Die handtas is het mooiste (e)
tas tangan itu adalah yang tercantik
- Dit boek is het best (e)'
buku ini adalah yang terbaik
Akhiran "-e" pada kata mooiste dan beste diatas adalah pilihan (opsional) dan tidak perlu dikhawtirkan.
Berbeda dengan bahasa Inggris, bahasa Belanda menggunakan bentuk superlatif untuk membandingkan dua atau lebih objek.
- Zij is de jongste van de twee zusters
dia (perempuan) adalah yang lebih muda dari dua bersaudari
- Zij is de jongste van de drie zusters
dia (perempuan) adalah yang termuda dari tiga bersaudari
Berikut adalah pembentuk kata sifat tidak beraturan
- Goed (baik) --> beter (lebih baik) --> best (terbaik)
- Veel (banyak) --> meer (lebih banyak) --> meest (terbanyak)
- Weinig (kecil/sedikit) --> minder (lebih kecil) --> minst (terkecil)
Kata "dan" memiliki makna "daripada" dalam bahasa Indonesia.
- De man is ouder dan de vrouw
si lelaki lebih tua daripada si wanita
Bentuk "sama.....seperti" atau dalam bahasa Inggris "as (adjective) as", dalam bahasa Belanda menggunakan "zo(atau even).....als".
- De vrow is zo (atau even) oud als de man
si wanita sama tuanya seperti si lelaki
E. Bilangan Bertingkat
Untuk angka dari satu sampai sembilan belas, bilangan bertingkatnya (pertama, kedua, ketiga, dst) dibentuk dengan menambahkan akhiran "-de"
- Twee (dua) --> tweede (kedua)
- Vier (empat) --> vierde (keempat)
Bentuk tidak beraturan terdapat pada:
- Eerst (pertama)
- Derde (ketiga)
- Achtste (kedelapan)
Semua angka lebih dari sembilan belas, bilangan bertingkatnya menggunakan "-ste".
- Drieentwintig (dua puluh tiga) --> drieentwintigste (kedua puluh tiga)
- Zeventig (tujuh puluh) --> zeventigste (ketujuh puluh)
Perlu diketahui bahwa karena kebanyakan angka akan ditambahkan "-e" pada bilangan bertingkatnya, maka saat penulisan umumnya bilangan bertingkat akan ditulis singkat, yaitu 1e, 2e, 3e,... atau 1ste, 2ste, 3ste,...
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar