Mengingat mayoritas suku terbesar di China adalah suku Han, maka bahasa China semula dikenal dengan nama Hanyu. Atau, kadang juga dikenal dengan sebutan Putonghua yang berarti bahasa standar. Namun, secara internasional bahasa China disebut sebagai bahasa Mandarin.
Pelafalan adalah hal yang penting dalam bahasa Mandarin. Setiap huruf dilafalkan dengan panjang-pendeknya nada karena perbedaan nada juga membedakan arti angka. Untuk mempelajari bahasa Mandarin, juga kita bisa mengetahui Pinyin, yaitu pelafalan bahasa Mandarin dalam huruf Latin.
Pelafalan Pinyin dibagi dua, yakni Fina (vokal) dan inisial (vokal).
Berikut Final dalam pelafalan Pinyin.
Final Dibaca
a a
ai ai
ao ao
an an
ang ang
o o
ong ung
ou ou
e eu
ei ei
en eun
eng eung
er eur
i i
ia ya
iao yao
ie ye
iu liu
ian yen
iang yang
in yin
ing ying
iong yung
u u
ua ua
uo wo
ui wui
uai wai
uan wan
un ueun
uang wang
ueng weung
ue yue
uan yuen
Berikut Inisial (vokal) dalam pelafalan pinyin
Inisial Dibaca Seperti pada kata
b p panik
p ph Philadelphia
m m manis
f f fantasi
d t tadi
t th Thailand
n n nasi
l l lalat
g k kaku
k kh khawatir
h h haus
j c cicak
q ch chicken
x s sawah
z c lao tze
c ch chang
s s shark
zh jelly zhao
ch chilly chi
r r are
w w wanita
y y yoyo
Inisial -n, -ng, dan -r dapat juga muncul di final, seperti yang dapat dilihat pada tabel diatas.
Seperti yang telah disebutkan di awal tadi, nada memainkan peranan penting dalam menentukan arti dari kata yang dilafalkan. Bahasa Mandarin memiliki 4 empat nada penting, yatu :
1. Nada satu : nada tinggi, dilafalkan dengan nada yang dibaca datar dan panjang. Nada ini dilambangkan dengan tanda - diatas final.
2. Nada dua : meninggi, digunakan jika ingin menanyakan pertanyaan. Nada dimulai dari nada tengah ke nada tinggi atau naik seperti terkejut. Nada ini dilambangkan dengan tanda / diatas final.
3. Nada tiga : menurun lalu tinggi dimulai dari nada tengah lalu menurun kemudian meninggi. Nada ini biasa dibaca dengan nada yang mendayu, biasa dilambangkan dengan tanda v diatas final.
4. Nada empat : menurun, biasa digunakan jika anda memberikan perintah pada orang lain. Nada ini jatuh dari nada tinggi, biasa dilambangkan dengan tanda \ diatas final.
Jika nada tiga (menurun lalu tinggi) bertemu nada tiga (menurun lalu tinggi) maka nada tiga pertama berubah menjadi nada dua (meninggi)
Contoh : Guanli dibaca kuan li
Jika nada empat (menurun) bertemu dengan nada empat (menurun) maka nada empat pertama berubah menjadi nada dua (meninggi).
Contoh : Buyao dibaca puyao.
Dari berbagai sumber